Umur 1 tahun, ga banyak yang aku tau. Cuma aku bisa melihat mama, papa, kakak kakak aku, oma, opa, mbah, dan banyak sanak saudara masih hangat tersenyum sama aku. Aku masih manusia baru yang mungil dan semua orang masih seneng senengnya akan kehadiranku.
Umur 2 tahun, aku bisa ngomong, manggil mama, papa dan orang – orang yang selalu ada disamping aku. Aku mulai bisa berjalan, bermain dan sedikit berfikir. Aku memulai prosesku untuk melakukan segala hal seperti orang orang yang aku lihat.
Umur 3 tahun, aku mulai bisa berkomunikasi secara sempurna, aku mengerti apa yang orang lain ucapkan, dan orang lain mengerti apa yang aku ucapkan. Maka aku memulai proses sosialisasi dan mendapatkan beberapa teman yang sebaya dengan ku.
Umur 4 tahun, dunia luar mulai aku masuki. Aku menginjak taman kanak – kanak yang penuh warna. Aku mendapat banyak teman dan mengerti akan keadilan dan membuang segala keegoisan. Karena ku tau semua sama.
Umur 5 tahun, orang tua ku mulai menuntut sesuatu dariku. Sesuatu yang bisa dibanggakan. Dan saat itu aku mulai mengerti bahwa aku ada disini untuk membahagiakan dan membanggakan mereka. Aku punya suatu tujuan.
Umur 6 tahun, aku menyentuh pendidikan formal, sekolah dasar. Pergaulanku meluas, pengetahuanku meluas, dan pandanganku pun meluas. Aku mulai bisa berpendapat tentang sesuatu yang menurutku penting, walau ku tau bagi mereka, orang dewasa, tidak.
Umur 7 tahun, aku mulai mendapatkan masalah masalah kecil , namun aku sudah memiliki sedikit pengetahuan untuk aku bisa berfikir untuk menyelesaikan masalah kecil itu. Aku mulai mandiri, dan dari situ aku berlatih untuk bertanggung jawab.
Umur 8 tahun, aku sudah bisa bertanggung jawab atas hal hal kecil, dan mengerti benar akan hadiah dan hukuman. Aku tau bagaimana peranku.
Umur 9 tahun, aku belajar untuk menjadi seorang gadis dan menjaga diriku sebaik mungkin. Aku mempunyai sahabat, dan sedikit memahami akan ketertarikan pada lawan jenis.
Umur 10 tahun, aku mulai memiliki rahasia – rahasia kecil diantara aku dan sahabatku. Entah itu sebuah kenakalan kecil, atau ketertarikan pada lawan jenis.
Umur 11 tahun, tahun ini dipenuhi oleh persahabatan dan rasa suka, akhirnya aku terlena, dan pelajaranku menurun. Aku tau apa komitmennya, yaa, orang tua membatasi waktu bermainku.
Umur 12 tahun, aku menyadari bahwa sebentar lagi ujian kelulusan. Aku belajar siang dan malam. Namun kenyataan bahwa aku akan pindah ke suatu kota yang jauh, membuatku hancur. Dan itu mempengaruhi nilai ujianku. Aku ingin teriak menangis, aku ga mau pergi.
Umur 13 tahun, aku berada di kota yang baru, Tanjungpinang. Dan melanjutkan SMP. Aku berusaha untuk beradaptasi, mencari teman baru yang ku tau tidak akan pernah menggantikan sahabat kecilku, dan mencoba menerima keadaan walau terkadang aku menagis dimalam hari mengingat sahabat dan kenanganku di Jakarta. Aku ingin kembali kesana.
Umur 14 tahun, aku punya ponsel pertamaku, punya geng, dan hari – hariku penuh dengan kecentilan – kecentilan anak SMP. Aku mendapat menstruasi pertama, dan aku ingin diakui sebagai seorang gadis. Aku belajar bersolek karena aku ingin terlihat cantik dimata siapapun. Aku merasa memiliki diriku, dan meyandang sebuah tanggung jawab untuk menjaga diri dan kehormatanku. Disini juga Aku punya cinta pertama, dan aku rasa cinta itu akan selalu ku ingat sepanjang masa :).
Umur 15 tahun, aku mulai belajar tentang solidaritas. cinta – cinta monyet mulai kutinggalkan karena sebentar lagi ujian kelulusan, aku harus focus. Akhirnya aku lulus dengan nilai memuaskan. Aku memasuki dunia SMA, dan mulai banyak tuntutan fasilitas kepada orang tuaku
Umur 16 tahun, persahabatan sangat mendominasi masa SMA ku, solidaritas diatas segala – galanya, penuh dengan kisah-kisah menarik yang putih abu-abu banget. Aku bahagiaaaa, sangat bahagiaaa ga bisa dilukiskan masa itu. Cinta juga menghiasi masa-masa itu, bukan cinta monyet, tapi cinta putih abu-abuers. hahahaha. Namun, semua itu ga berlangsung lama. . . .
Ya, aku pindah lagi ke kota baru, lagi lagi aku harus beradaptasi, mencari teman baru, dan menerima keadaan walau terkadang aku masih sering menangis mengingat teman, sahabat, cinta, dan segala kenanganku disana
Sekarang di hari ulang tahunku yang ke 17, dimana akan menjadi usia terindah di hidup siapapun, aku berada disuatu tempat yang asing, dengan orang orang asing yang menganggapku asing. Sweet seventeen ga terdengar gaungnya. Yah, its okay. Mungkin foto foto menjijikan aku dengan bermandikan tepung dan telur itu Cuma ada dalam mimpi. Mungkin red dress, high heels, dan night party sama temen – temen dan sahabat aku itu Cuma ada dalam mimpi. Semoga kesendirian ini menjadi hadiah terindah yang mungkin ga akan pernah aku dapatin di ultah – ultah aku selanjutnya. Makasih tuhan, setidaknya aku punya raga dan jiwa yang sehat, dan yang terpenting mama papa ada disamping aku :)
23 desember 2011
Nonton Konser Lyla
Yap, dari judulnya aja kalian pasti udah kebayang cutenya Naga . Hehehe. Sama, gw juga. Ditambah lagi gw sempet pegang tangan dia selama 2 detik. Ah, ga bisa tidur nih bayangin Mas Naga mulu -__-
Oke, siang itu, kekalahan tim SFL XI IPS 2 ternyata ada hikmahnya juga. Karena anak2 pada mutung, anggita, temen sekelas gw, ngajakin nonton konser Lyla di Fakultas Hukum UNWIKU, GRATISS !! (kata terakhir itulah yang gw tunggu). Finally, gw, icha, anita, novi, anggita, dan bita pergi ke UNWIKU. Nyampe sana, ujan turun lebat bgt. Anginnya juga kuat bgt, sampe sampe tenda yang isinya central speaker tu roboh !! gila ga. Trus, tiba tiba petir bergemuruh kencang seakan mengisyaratkan manusia untuk mengingat akan adanya hari akhir (lebay). Dan sunami pun datang (boong).yah, sebenernya petir itu seperti petir petir pada umunya la, mengagetkan. Yang amazing adalah petir itu nyamber pohon kelapa yang tinggi banget yang diatasnya melintang kabel kabel gede dari tiang listrik. Kita yang ada disitu pada ribut dan panic liat pohon kelapa kebakar di bagian atasnya dan hampir menjalar ke kabel listrik. Kalo tu kabel sampe kebakar, bakal menjalar ke kabel kabel lainnya, akhirnya konslet, meledak, membakar semua yang ada disitu, dan tamat lah cerita sebelum gw salaman ama mas Naga. hiks. Tapi tenang aja, ga begitu kenyataannya, Kita Cuma treak treak dari bawah sambil nunjuk nunjuk tu pohon. Finally, karena ujannya deres, jadi tu api padam duluan sebelum menjalar ke kabel listrik. Alhamdulillah ya .
Pas ujan mulai reda, band band local pada tampil, dancenya juga, lumayan la untuk membuat gw dan temen2 jadi ngantuk :p . piss. Abis tu dateng deh mas Naga dan kawan2, naik mobil dengan penjagaan syuperrrr ketat. Gw sih Cuma liatin aja dr jauh.
Temen gw, Novi, ngajakin gw deketin panggung, dy mau ngambil foto katanya. Oke gw temenin, pas gw sampe 1 meter di depan panggung, masya allah, ternyata mas Naga guantenge pool kalo diliat dari deket. Batak batak rada bule kyut gimanaaaa gitu. Gila, waktu berhenti sejenak. Gw jatuh cinta pada pandangan pertama !!!
Setelah 6 lagu mereka bawain, gw dan novi langsung siap2 berdiri di sisi kanan tangga panggung. Pas perfom selesai, mereka turun, dan ini lah klimaksnya. Gw melambai lambaikan tangan, tp gw sadar, gw pendek. Akhirnya pas mas Naga turun, demi apapun, gw berusaha megang tangannya . Dan OMG !! DIA MEGANG TANGAN GW !! (sebenernya gw sih yg megang tangan dia). Gw genggam kuat2, dan DAMN, ada pak Security nepok tangan gw, dia blg “woi jgn ditarik !”. akhirnya tangan gw terlepas, dan semuanya berlalu. Haaaa, 2 detik yang sangat Indaaaaah
Gw pulang sambil histeris treak treak, trus ada ibu2 nanya, “mba, kenapa mba ?”. gw jawab “salaman ama Nagaaa donk ..!! kyaaaa !!”. trus tu ibu blg “oh, kirain abis dicium ama Naga”. Yaelah, kalo gw dicium mah, gw ga bisa treak histeris kaya gitu, paling gw udah sekarat dibawa pake tandu ama timkes.
Akhirnya gw sampe dirumah, gw bilang ma bokap “pa, aci abis salaman ama Naga !!”. trus dengan muka kaget bokap blg “Masya allah ! cepet cuci tangan sana !”. Eng ?? gw diem seribu bahasa. Akhirnya gw ngerti, ternyata bokap gw ngira gw abis dr hutan, trus mainin ular (gw sering bilang ular = naga, naga = ular). Hehehe. Biasa, gw kan anak PA (pecinta alam).
Pulang dari sana, rencana nya gw pengen nyari dukun buat nyantet tu security yg mukul tangan gw pas gw genggam tangannya mas Naga. Tapi daripada mikirin tu security, mending gw mikirin mas Naga kyut. Hehehe.
Oke deh, sekian dulu ya. Semoga gw bisa nonton konser2 band lainnya di lain kesempatan, Gratis. Itu yg penting. Hehehe, bye
Oke, siang itu, kekalahan tim SFL XI IPS 2 ternyata ada hikmahnya juga. Karena anak2 pada mutung, anggita, temen sekelas gw, ngajakin nonton konser Lyla di Fakultas Hukum UNWIKU, GRATISS !! (kata terakhir itulah yang gw tunggu). Finally, gw, icha, anita, novi, anggita, dan bita pergi ke UNWIKU. Nyampe sana, ujan turun lebat bgt. Anginnya juga kuat bgt, sampe sampe tenda yang isinya central speaker tu roboh !! gila ga. Trus, tiba tiba petir bergemuruh kencang seakan mengisyaratkan manusia untuk mengingat akan adanya hari akhir (lebay). Dan sunami pun datang (boong).yah, sebenernya petir itu seperti petir petir pada umunya la, mengagetkan. Yang amazing adalah petir itu nyamber pohon kelapa yang tinggi banget yang diatasnya melintang kabel kabel gede dari tiang listrik. Kita yang ada disitu pada ribut dan panic liat pohon kelapa kebakar di bagian atasnya dan hampir menjalar ke kabel listrik. Kalo tu kabel sampe kebakar, bakal menjalar ke kabel kabel lainnya, akhirnya konslet, meledak, membakar semua yang ada disitu, dan tamat lah cerita sebelum gw salaman ama mas Naga. hiks. Tapi tenang aja, ga begitu kenyataannya, Kita Cuma treak treak dari bawah sambil nunjuk nunjuk tu pohon. Finally, karena ujannya deres, jadi tu api padam duluan sebelum menjalar ke kabel listrik. Alhamdulillah ya .
Pas ujan mulai reda, band band local pada tampil, dancenya juga, lumayan la untuk membuat gw dan temen2 jadi ngantuk :p . piss. Abis tu dateng deh mas Naga dan kawan2, naik mobil dengan penjagaan syuperrrr ketat. Gw sih Cuma liatin aja dr jauh.
Temen gw, Novi, ngajakin gw deketin panggung, dy mau ngambil foto katanya. Oke gw temenin, pas gw sampe 1 meter di depan panggung, masya allah, ternyata mas Naga guantenge pool kalo diliat dari deket. Batak batak rada bule kyut gimanaaaa gitu. Gila, waktu berhenti sejenak. Gw jatuh cinta pada pandangan pertama !!!
Setelah 6 lagu mereka bawain, gw dan novi langsung siap2 berdiri di sisi kanan tangga panggung. Pas perfom selesai, mereka turun, dan ini lah klimaksnya. Gw melambai lambaikan tangan, tp gw sadar, gw pendek. Akhirnya pas mas Naga turun, demi apapun, gw berusaha megang tangannya . Dan OMG !! DIA MEGANG TANGAN GW !! (sebenernya gw sih yg megang tangan dia). Gw genggam kuat2, dan DAMN, ada pak Security nepok tangan gw, dia blg “woi jgn ditarik !”. akhirnya tangan gw terlepas, dan semuanya berlalu. Haaaa, 2 detik yang sangat Indaaaaah
Gw pulang sambil histeris treak treak, trus ada ibu2 nanya, “mba, kenapa mba ?”. gw jawab “salaman ama Nagaaa donk ..!! kyaaaa !!”. trus tu ibu blg “oh, kirain abis dicium ama Naga”. Yaelah, kalo gw dicium mah, gw ga bisa treak histeris kaya gitu, paling gw udah sekarat dibawa pake tandu ama timkes.
Akhirnya gw sampe dirumah, gw bilang ma bokap “pa, aci abis salaman ama Naga !!”. trus dengan muka kaget bokap blg “Masya allah ! cepet cuci tangan sana !”. Eng ?? gw diem seribu bahasa. Akhirnya gw ngerti, ternyata bokap gw ngira gw abis dr hutan, trus mainin ular (gw sering bilang ular = naga, naga = ular). Hehehe. Biasa, gw kan anak PA (pecinta alam).
Pulang dari sana, rencana nya gw pengen nyari dukun buat nyantet tu security yg mukul tangan gw pas gw genggam tangannya mas Naga. Tapi daripada mikirin tu security, mending gw mikirin mas Naga kyut. Hehehe.
Oke deh, sekian dulu ya. Semoga gw bisa nonton konser2 band lainnya di lain kesempatan, Gratis. Itu yg penting. Hehehe, bye
isnt love really blind ?
Orang bilang cinta itu buta. Tapi ga semua cinta itu buta kok. Cuma terkadang kita aja yang ga bisa bedain mana buta dan mana ga mau tau.
Berawal dari ketemu, suka, dekat, dan akhirnya cinta datang. Hidup kita mulai dihiasi dengan sejuta cinta dan akhirnya hiasan cinta itu mulai menutupi semua ruang di hati kita, membatasi ruang gerak kita, dan kita tetap bertahan pada doktrin bahwa cinta itu indah. Padahal ga begitu kenyataannya .
Kamu mulai teguh pada “no matter what, I love u !!”, “apapun yang terjadi, aku cinta kamu !!”. ini bukan bukti bahwa cinta itu buta. Tapi bukti kalo kamu tuh ga mau tau. Jangan bilang “apapun yang terjadi”, liat dulu apa yang terjadi, baru kamu bisa tentuin apakah kamu tetap cinta dia apa ga.
Menerima apa adanya. Mungkin itu yang membuat kita buta. Tapi kita pantes menerima yang layak untuk kita. Jadi jangan mengatasnamakan “menerima apa adanya” padahal sebenarnya kamu hanya “ga mau tau”. Aku cinta dia. Oke kita menerima apa adanya dan kita bersyukur. Tapi helloo, kita diberikan otak oleh Tuhan untuk berfikir secara rasional, gan.
Cinta sejati. Mungkin ini juga yang membuat kita buta. Tapi kita ga akan pernah tau siapa cinta sejati kita. Jadi jangan memutuskan secara sepihak bahwa dia cinta sejati kita, dan kita mulai ga mau tau apapun dia, tetap cinta dia. Helloo, ga ada yang abadi, kita kan punya Tuhan, right ?
Intinya disini gw Cuma pengen berbagi sama temen pembaca kalo cinta ga buta dan ga membutakan. Kita punya mata untuk melihatnya, dan punya otak untuk memikirkannya. Bukan maksud untuk mencari yang lebih, tapi kalau memang cinta itu ga cukup baik untuk kita, apa alasan untuk kita pertahankan ? Dan semuanya kembali lagi ke diri kita sendiri, karena diri kita sendirilah yang tau mana yang layak kita terima.
Thx anyway :)
Berawal dari ketemu, suka, dekat, dan akhirnya cinta datang. Hidup kita mulai dihiasi dengan sejuta cinta dan akhirnya hiasan cinta itu mulai menutupi semua ruang di hati kita, membatasi ruang gerak kita, dan kita tetap bertahan pada doktrin bahwa cinta itu indah. Padahal ga begitu kenyataannya .
Kamu mulai teguh pada “no matter what, I love u !!”, “apapun yang terjadi, aku cinta kamu !!”. ini bukan bukti bahwa cinta itu buta. Tapi bukti kalo kamu tuh ga mau tau. Jangan bilang “apapun yang terjadi”, liat dulu apa yang terjadi, baru kamu bisa tentuin apakah kamu tetap cinta dia apa ga.
Menerima apa adanya. Mungkin itu yang membuat kita buta. Tapi kita pantes menerima yang layak untuk kita. Jadi jangan mengatasnamakan “menerima apa adanya” padahal sebenarnya kamu hanya “ga mau tau”. Aku cinta dia. Oke kita menerima apa adanya dan kita bersyukur. Tapi helloo, kita diberikan otak oleh Tuhan untuk berfikir secara rasional, gan.
Cinta sejati. Mungkin ini juga yang membuat kita buta. Tapi kita ga akan pernah tau siapa cinta sejati kita. Jadi jangan memutuskan secara sepihak bahwa dia cinta sejati kita, dan kita mulai ga mau tau apapun dia, tetap cinta dia. Helloo, ga ada yang abadi, kita kan punya Tuhan, right ?
Intinya disini gw Cuma pengen berbagi sama temen pembaca kalo cinta ga buta dan ga membutakan. Kita punya mata untuk melihatnya, dan punya otak untuk memikirkannya. Bukan maksud untuk mencari yang lebih, tapi kalau memang cinta itu ga cukup baik untuk kita, apa alasan untuk kita pertahankan ? Dan semuanya kembali lagi ke diri kita sendiri, karena diri kita sendirilah yang tau mana yang layak kita terima.
Thx anyway :)
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- Alvina Desi Soebakir
- i like all about night. Movie and coffe addict. obsess to be world traveller. Nature lover actually. i'm the best for being myself. absolutely I do.
Just click to stalk me :)
Labels
- alive ink (20)
- experience cartrigde (20)
- Favor Cartrigde (7)
- My Fashion (2)
My Family
My Bestiest Ever
My Pals
My Beloved Clas
My Class
My New Friends
My Old Friends
My Band
My First Love
My Little
My Comunity
PPA EIGER CORPS
My Kenshin
Blogroll
am i bussy ?
ALVINA DESI. Diberdayakan oleh Blogger.
thanks to :
everyone who support me
always by my side
understand me
and visit me :)