Sometimes by Britney Spears

on Minggu, 29 Juli 2012
You tell me you're in love with me
like you can't take your pretty eyes away from me
It's not that I don't want to stay
But everytime you come too close I move away
I wanna believe in everything that you say
cause it sounds so good
But if you really want me, move slow
There's things about me you just have to know.

 Sometimes I run
 sometimes I hide
 Sometimes I'm scared of you
 But all I really want is to hold you tight
 Treat you right, be with you day and night
 Baby all I need is time.

 I don't wanna be so shy
 Everytime that I'm alone I wonder why
 Hope that you will wait for me
 You'll see that, you're the only one for me

 I wanna believe in everything that you say
 Cause it sounds so good
 But if you really want me, move slow
 There's things about me, you just have to know.

 Sometimes I run (sometimes)
 sometimes I hide
 Sometimes I'm scared of you
 But all I really want is to hold you tight
 Treat you right, be with you day and night

 All I really want is to hold you tight
 Treat you right, be with you day and night
 Baby, all I need is time.

 Just hang around and you'll see
 There's nowhere I'd rather be
 If you love me, trust in me
 The way that I trust in you.

aku dia dan jarak

on Senin, 23 Juli 2012

Hai reader …
Untuk kesekian kalinya aku merasa tulisan ini ga penting. Walaupun blog ini memang dilahirkan untuk menampung semua ke’ga penting’an itu, tapi tetep aja aku suka merasa bersalah. Merasa bersalah sama siapa juga aku ga tau. Mungkin sama waktu, yang udah aku buang untuk hal ga penting.
Kakak aku, Mas Aldi memang orang yang sangat idealis. 5 jempol untuk pemikirannya yang kaya jalan tol. Membuat aku semakin merasa kerdil. Tapi juga mendorong aku untuk lebih terbuka sama dia. yah, jarang – jarang kan dapet konsultasi gratis. Kecuali sama guru BK disekolah yang Cuma tau bahwa masalah kita hanya sekolah, SNMPTN dan perguruan tinggi.
Pembicaraan kita di kamar aku berujung pada pencerahan di otakku. Dimana dia bilang …
Cewe itu melihat segalanya dengan perasaan, sedangkan cowo dengan logika. Jadi, cowo harus menyelimuti logikanya dengan perasaan untuk mendapatkan si cewe. Begitu juga sebaliknya, cewe harus menyelimuti perasaannya dengan logika untuk mendapatkan si cowo.
Awalnya agak ribet dengernya, otak aku butuh waktu beberapa hari untuk mengerti sampe akhirnya aku mengalami semuanya.

Dia … yang notabene cowo, yang notabene memilih logika untuk mendominasi pandangannya, yang notabene sayang sama aku, yang notabene akan pergi ngelanjutin study, dengan jelas bilang “engga” waktu aku tanya “kira kira kita bakal lama ngga ya ?”
Memang secara logika dia bener, beneeeer bgt. Tapi jawaban itu kaya power juicer yang menjadikan hatiku hancur lebur, cair, dan jadilah segelas jus hati. *hiiii…
Intinya dia ga mikirin perasaan aku, tapi anehnya dia tetap mendapatkan aku. Pake pelet apa tuh orang sampe aku terpaksa memilih buat lebih pake logika untuk ngimbangin dia. *sejak dulu memang wanita selalu dijajah pria*
Nah, apa bila kita long lasting (aminnn), ini akan menjadi pembuktian ke dia kalo logika engga selalu melandasi suatu hubungan. Walau secara logika Purwokerto – Semarang itu jauh, terpaut jarak kurang lebih 200 KM, tapi … 2 cm pun perasaan aku ga berjarak dari dia. #eaaaa
Yap , ketika jarak dihitung dengan perasaan, penggarispun terasa terlalu panjang untuk mengukurnya. Ketika harga BBM melonjak sekalipun, recehan akhir bulan terasa terlalu banyak untuk membelinya. Perasaan emang dapat mempermudah hal yang dianggap sulit oleh logika, begitu juga sebaliknya.
Makasih untuk waktunya. See u next blog.

Pendewasaan Diri

on Selasa, 17 Juli 2012
Hai,
Pernah ga kamu mengevaluasi diri untuk jadi lebih dewasa ? ehm, aku rasa semua orang begitu, dan ga sedikit yang benar benar melakukan pendewasaan diri itu. Ya, intinya cepat atau lambat seseorang akan jadi lebih dewasa secara pemikiran. Sekali lagi, secara pemikiran. Pemikiran yang tersembunyi dalam otak seseorang dan ga ada orang lain pun yang tau. kecuali pemikiran orang tersebut sudah direalisasikan. Dalam bentuk sikap dan perilaku.

Walaupun sedikit, aku bisa merasakan pendewasaan yang terjadi secara pemikiran ini. Aku tau apa masalah yang aku hadapi dan cara menyelesaikannya. Di kala masalah itu semakin kompleks, disitu aku semakin tau kalo aku dewasa. Ya, aku tau kalo aku dewasa. Hanya aku. aku dan Tuhan. Aku kurang bisa menunjukan sikap dewasa kepada orang lain. Mungkin belum bisa. Atau mungkin aku tidak ingin bisa menunjukan sikap dewasa kepada orang lain ?

Mungkin itu yang dia ga suka dari aku. aku yang kekanakan. Aku yang mungkin dia rasa selalu ketawa, bercanda, dan ga pernah serius. Ga masalah. Semua orang bilang begitu. Karena memang aku ga ingin dipandang sebagai pribadi yang serius. Sebisa mungkin menghindari keseriusan karena keseriusan selalu buat aku merasa terpojok. Itu bukan aku.

Aku juga bukan pengumbar perasaan. Apa yang aku rasa kayanya ga ada pengaruhnya untuk orang lain, toh perasaan itu ga aku tuangkan lewat sikap dan perilaku, apalagi kata – kata. Jangan anggap semua yang terlihat itu murni apa yang aku rasa. Karena aku, bukan pengumbar perasaan.

Mungkin aku terbiasa menyimpan semuanya. Dan dia terbiasa untuk tau segalanya. Aku terbiasa untuk diam menampung ego sendiri. Dan dia terbiasa melampiaskan egonya pada orang lain. Aku melupakan masalah yang tidak bisa aku selesaikan. Dan dia menyalahkan diri karena tidak menyelesaikannya.

Ga ada yang salah, karena kebenaran ga dimonopoli oleh 1 pihak. Dia punya prinsip sendiri, dan aku juga punya prinsip sendiri. Aku dewasa dengan jalanku sendiri, jalan yang ga perlu diketahui orang lain karena semua orang juga sudah punya masing – masing. Walau sakit ketika orang bilang aku ga bertujuan, tapi seengganya aku lihat hal kecil nun jauh di ujung sana, itu tujuanku ! walaupun masih jauh di ujung sana, sengganya aku enjoy melewati jalannya.

Ini aku, yang menyimpan segalanya dalam koper kehidupan, memudahkan aku untuk pergi kemanapun kapanpun. Datang dan pergi tanpa berjejak. Hanya kenangan nyata yang kusimpan, dan spekulasi yang orang lain simpan tentang aku. vina. 

Just wanna share

on Kamis, 05 Juli 2012
Liburan dan Aku ada di Tanjungpinang saat blogging ini. tepatnya di warnet. Searching tentang hasil SNMPTN dan ga ada hasilnya. Mungkin anak se-Indonesia juga lagi melakukan hal sama, akibatnya situs situs setengah mampus susahnya buat diakses. Oke aku bisa ngalah. aku bukan peserta SNMPTN. Dan tujuan aku searching juga iseng. tapi dibalik keisengan itu, ... ada .. sesuatu . *jeng jeng jeng..

Inisialnya S. ga pernah absen aku doain supaya keterima di PTN impiannya. Semoga semua doa itu nyampe walaupun kita terpisah suangat jauh. Tanjungpinang - Purwokerto. Tapi kalau pun dia belum beruntung... coba lagi *loh

"berarti Tuhan menganggap kamu cukup tangguh untuk bertempur lagi" itu yang aku bilang. hahahahha.. walaupun alay dan terdengar mendramatisir, dia tetep bilang makasih.. (ya iya lah.. mau bilang apa lagi !!).

aduuh, jadi ga sabar pengen balik ke Purwokerto.
tarif udah menunjukan Rp 4000. ternyata udah 1 jam aja aku nulis blog yang super duper panjang ini *ha?
oke deh, see u at Purewokerto yoo . bye