Disini gue udah hamil 9 bulan. (audience : APA !! HAMIL ?) bukan bukan bukan !! salah ketik. Maksud gue, Disini gue udah HAMPIR 9 bulan. Yap ! di Purwokerto. Dengan segala suasana baru, relasi baru, sekolah baru, bahasa baru dan pribadi gue yang baru.
Mmm, rasanya bittersweet. Jatoh bangun, menangis tertawa, (audience : Kawus ) dan yaaaaah semuanya ga ada yang stabil. Perombakan emang ga ada yg lancar kaya jalan tol. Tapi, untung Ortu gue selalu bilang, “ tetep jalanin apa yang terbaik. Kalo kamu memulai segalanya dengan baik, pasti kedepannya bakal lancar ”. #sweet. That’s why I love them. (audience : gombal !!)
Bokap gue emang bener. Tapi sayangnya gue ga memulai segalanya dengan baik, jadi yaaa (audience : KEDEPANNYA BAKAL GA LANCAR !! Yeaaa) seneng banget audience liat penderitaan gue. Mulai sekarang audience cuekin aja !!
Gue merasa gue kupeeeeer bgt. Gue ngerasa sendiri. Dan ga ada yang sama kaya gue. Gue melakukan beberapa usaha untuk memperluas pergaulan gue dengan sebagai berikut :
Dimulai dari, ehm gue cukup suka alam bebas dan gue mutusin utk gabung di organisasi pecinta alam. Yang mayoritas cowo cowo frontal. (audience : bukan mayoritas !! tapi memang semuanya cowo !!) Dan gue, ibarat setangkai bunga melati indah yang tumbuh di kebun binantang (audience : uweeeks, maksudlo ? ) maksud gue disini, gue merasa amat sangat berbeda dengan semua orang yang ada disini dalam hal apapun. Persamaan kita Cuma… kita sama sama sadar bahwa kita mahkluk ciptaan Tuhan, (audience : lo mahkluk ciptaan tuhan ? ) dan kita sama – sama cinta alam (audience : lo ga cinta gue ?)
Dilanjutkan dengan, bakat gue dari kecil yang sepertinya lemah dalam hal mencari teman dengan gender sejenis. 65 % org yang gue kenal adalah eng i eng … cowo ( audience : genit lo ) bukannya gitu, bukannya gue ga mau. tapi gue lebih comfortable dan nyambung kalo ngobrol ma mereka. Mereka ga gampang men-judge seseorang, Pandangannya bersifat objektif, dan easy going. (audience : ga semua cowo kaya gitu kalii !) tp rata – rata yg gue kenal ya begitu. Jadi yah, intinya disini gue ga mendapatkan temen cewe yang bener2 sepemikiran ama gue.
Dilanjutkan dengan, kelas gue yang sekarang terdiri dari forum forum kecil dengan garis pemisah yang sangat tegas dan yaaah, ga ada lagi “kebersamaan tanpa memandang status” di kelas gue. Mereka hanya mau berbagi cerita dan kebahagiaan dengan mereka mereka sendiri. Ini yang buat gue ga suka, ada forum di dalam forum. (audience : setuju)
Gue juga ikut ESCS. Kaya English club gitu. Jujur, gue sih ga ngincer ilmunya, tp itung – itung buat nambahin temen dan pengalaman. Dan sialnya gue, ESCS bukan organisasi yang suka ngumpul, main bareng, aktif dan solid bgt kaya PA. (audience : sial bgt lo). Jadi ESCS ga merubah pergaulan gue yang sepi ini.
Hingga saat ini, gue masih merasa jalan sendiri. Ga menemukan progress dalam semua usaha gue ini. Dan, ga tau deh harus apa. Yang jelas tanpa gue sadar, sikap gue jadi berubah. Jadi lebih melankoli, suka galau, tertutup dan …… suram .
0 komentar:
Posting Komentar